您的当前位置:首页 > 综合 > 3 Jenis Kanker yang Paling Banyak Diidap di Dunia 正文
时间:2025-06-07 20:04:23 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi 1. Kanker paru-paru quickq官网加速器
Kankermasih terus menjadi salah satu penyakitpaling mematikan di dunia. Di momen Hari Kanker Seduniaini, masyarakat kembali diingatkan untuk selalu menjaga tubuh tetap sehat agar terhindar dari ancaman kanker.
Setidaknya ada beberapa jenis kanker yang paling banyak diidap di dunia. Berdasarkan data Observatorium Kanker Global (IARC) pada tahun 2022, 10 jenis kanker secara kolektif menyumbang sekitar dua pertiga kasus baru dan kematian secara global.
Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru-paru, payudara, dan kolorektal menjadi tiga jenis kanker terbanyak di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip laman Mayo Clinic, perokok aktif umumnya memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru. Risiko akan meningkat seiring lamanya waktu dan jumlah rokok yang diisap.
Sayangnya, kanker paru-paru tak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul saat penyakit sudah berkembang. Berikut beberapa gejala kanker paru-paru yang bisa diperhatikan:
- batuk tak kunjung sembuh,
- batuk darah,
- sesak napas,
- nyeri dada,
- suara serak,
- berat badan turun secara tiba-tiba.
Kanker payudara duduk di peringkat kedua dengan menyumbang 2,3 juta kasus atau sekitar 11,6 persen dari kasus kanker baru pada 2022.
Kanker payudara juga berada di peringkat keempat sebagai penyebab kematian akibat kanker. Sebanyak 670 kasus (7,8 persen) kematian akibat kanker disebabkan oleh kanker payudara.
![]() |
Menukil laman Cleveland Clinic, kanker payudara umumnya menyerang wanita berusia 50 tahun ke atas. Namun demikian, tak menutup kemungkinan wanita berusia muda juga terkena kanker payudara.
Beberapa gejala kanker payudara sendiri juga terbilang cukup khas. Salah satu yang paling kentara adalah munculnya benjolan pada jaringan payudara. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:
- perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara,
- benjolan sebesar kacang polong,
- kulit pada sekitar payudara yang terlihat berkerut, bersisik, kemerahan, atau lebih gelap,
- keluar cairan dari puting.
Lihat Juga :![]() |
Di posisi ketiga adalah kanker kolorektal, dengan 1,9 juta kasus baru pada tahun 2022. Angka ini sama dengan 9,6 persen dari kasus baru kanker secara keseluruhan.
Kanker kolorektal juga menduduki posisi kedua sebagai penyebab kematian akibat kanker terbanyak. Total sebanyak 900 ribu (9,3 persen) kematian akibat kanker pada tahun 2022 disebabkan oleh kanker kolorektal.
Kanker kolorektal disebut juga sebagai kanker usus besar. Meski bisa terjadi pada segala usia, namun sebagian besar kasus kanker kolorektal terjadi pada kelompok lanjut usia (lansia).
Banyak pengidap kanker usus besar tak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala yang muncul akan bergantung pada ukuran kanker dan lokasinya. Berikut beberapa gejala kanker usus besar, menukil laman Mayo Clinic:
- lebih sering diare atau sembelit,
- darah pada feses,
- kram perut dan kembung berkepanjangan,
- rasa tidak plong setelah buang air besar,
- berat badan turun secara tiba-tiba.
VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!2025-06-07 19:56
Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip2025-06-07 19:56
One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta2025-06-07 19:44
Kapolri Enggan Komentari Laporan SBY2025-06-07 19:24
SETROOM: Berdebar2025-06-07 19:16
Asuransi Jiwa Tumbuh 3,2%, Segmen Kumpulan Jadi Penopang2025-06-07 19:14
5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu2025-06-07 19:03
Mengenal Diet Clean Eating yang Turunkan BB Prilly Latuconsina 12 Kg2025-06-07 18:17
Resep Salad Buah yang Praktis dan Sehat, Cocok untuk Berbuka Puasa2025-06-07 18:04
FOTO: Barbie 'Mendarat' di London usai 6 Bulan ke Luar Angkasa2025-06-07 17:57
10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia2025-06-07 19:56
Catat! Ini Daftar Ratusan Emiten yang Bakal Gelar RUPS Pasca Libur Idul Adha2025-06-07 19:05
Alasan Tak Perlu Makeup saat Naik Pesawat, Bahaya buat Kulit2025-06-07 18:49
Tarif Diskon 50% Batal, Gapasdap Desak Pemerintah Soal Penyesuaian Tarif Penyeberangan Kapal2025-06-07 18:03
DPR Kecam Kekerasan di Balik Atraksi Sirkus Taman Safari, Sudah Terjadi Sejak 19702025-06-07 18:00
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?2025-06-07 17:54
FOTO: Pengunjung Gunung Fuji Dibatasi kala Musim Pendakian2025-06-07 17:52
Tagar #SaveRajaAmpat Viral Karena Ancaman Tambang, Bahlil: Kami Akan Panggil Pemilik Usaha2025-06-07 17:51
Dukung Transformasi E2025-06-07 17:34
Terlibat Skandal Fraud Kredit Senilai US$78,5 Juta, Bank Woori Saudara Buka Suara2025-06-07 17:24